Keluarga

Nikah Bareng, Rekonsiliasi Cinta Di Kampoeng Mataraman

Oleh

pada

Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Menikah merupakan impian hampir semua orang. Momen sakral yang bukan hanya menyatukan dua insan, tetapi juga menyatukan dua keluarga besar ini selalu dinanti oleh setiap pasangan. Pada bulan suci Ramadhan kali ini, Forum Taaruf Indonesia (Fortais) Yogyakarta kembali menyelenggarakan acara nikah bareng pada Minggu (12/05/2019). Agenda nikah bareng ini merupakan kelanjutan dari acara “Golek Garwo” yang dilaksanakan setiap minggu ke-3 setiap bulan, di Kecamatan Sewon.

Sekitar pukul 14.00 WIB acara pun dimulai. Diiringi bregada serta tari edan-edanan dari HARPI Sleman, lima pasang pengantin menuju blumbang (kolam ikan) Kampoeng Mataraman. Satu per satu pasangan pengantin naik ke jembatan di atas kolam tersebut. Setelah sampai di tengah jembatan, pasangan pengantin melepas ikan ke kolam.

Seusai pelepasan ikan, pasangan pengantin menuju mobil-mobil antik yang telah dipersiapkan oleh Java & Co. Mobil-mobil antik ini akan mengarak para pasangan pengantin serta bregada dan penari edan-edanan dari Kampoeng Mataraman menuju galeri Java & Co di Pedukuhan Geneng. Namun, mobil-mobil antik ini tidak langsung bergerak menuju galeri Java & Co. Salah satu mobil yang berada di paling belakang, yakni mobil Chevrolet dengan bak terbuka, dikerumuni banyak orang dan awak media.

Rupanya di atas bak belakang ini telah duduk sepasang calon pengantin, penghulu, wali nikah, saksi, serta Lurah Desa Panggungharjo. Di atas mobil ini kemudian dilangsungkan ijab qabul pasangan Sera Agustina dan Agus Daryanto. Seusai ijab qabul pasangan yang pertama, mobil-mobil antik mulai berjalan ke luar Kampoeng Mataram, para penari edan-edanan serta bregada juga mengikuti di belakang. Iring-iringan mobil antik ini melintasi Jalan Ringroad Selatan dan Jalan Bantul. Sepanjang jalan, iring-iringan pasangan pengantin dan calon pengantin ini menarik perhatian warga.

Sesampai di galeri Java & Co, para keluarga dari pengantin serta tamu undangan telah menantikan kedatangan para calon mempelai. Para pasangan pengantin serta para hadirin kemudian disambut dengan penampilan dari Hadrah Al-Hidayah serta Tari Edan-Edanan Nirbaya. Acara ini turut mengundang Muspika Kecamatan Sewon, Lurah Desa Panggungharjo dan perangkat Desa Panggungharjo, serta lurah desa se-Kecamatan Sewon.

Acara kembali dimulai dan diawali dengan sambutan oleh tuan rumah Java & Co yakni Ari Prabowo, S.S. dan sambutan dari Ketua Fortais, Ryan Budi Nuryanto.

“Kami tulus untuk ikut nyengkuyung acara ini dengan baik, dan semoga nanti hingga selesai berjalan dengan baik semuanya” ungkap Ari Prabowo atau yang sering disapa dengan Mas Popo dalam sambutannya.

Prosesi mendebarkan yang dinanti oleh keempat pasangan pun dimulai. Diawali dengan prosesi ijab qabul pasangan Dedi Adi Nugroho dan Aulia Rahmawati yang dilaksanakan di dalam bus kuno. Dilanjutkan ijab qabul dari pasangan Jihad Tri Riyanto dan Dewi Agusiyah diatas pesawat cozy. Pasangan Jihad dan Dewi ini sukses membuat jantung para hadirin ikut berdebar, pasalnya Jihad harus mengulang lafal ijab qabul sebanyak tiga kali.

Selanjutnya, ijab qabul kembali dilaksanakan untuk pasangan Bagus Lukmantodan Subekti Handayani diatas mobil tua. Terakhir, ijab qabul dilaksanakan di atas motor antik oleh pasangan Ikhwan Nurdin dan Wiji Prihatin. Setelah seluruh ijab qabul dilaksanakan, Ryan Budi Nuryanto selaku Ketua Fortais beserta para mempelai melakukan upacara pelepasan balon serta burung.

Berhubung di bulan Ramadhan, rangkaian acara nikah bareng bertema “Garage van Love” ini diakhiri dengan buka bersama. Sembari menunggu waktu berbuka, para pengantin serta para hadirin mendengarkan pengajian dari Ust. H.M. Ikhsanudin. (fif)

Tentang nurafifah

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X