Pemerintahan

1000 Tamu Kunjungi Desa Panggungharjo

pada

Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Dalam periode bulan Januari hingga September tahun 2018, Desa Panggungharjo telah menerima banyak kunjungan tamu yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kunjungan tersebut diperkirakan berjumlah sekitar 1000 tamu dari 100 daerah.

Menurut data dari BUMDes Panggung Lestari, tidak hanya perangkat desa maupun pejabat tinggi yang menjadi peserta kunjungan. Namun juga terdiri atas berbagai kalangan seperti tokoh masyarakat, kader PKK, kader posyandu, dan lain sebagainya.

Biasanya, acara kunjungan tamu hanya untuk mengikuti studi banding tentang tata kelola desa dan BUMDes. Namun dikarenakan pada tahun 2017 PKK Desa Panggungharjo menjuarai lomba PKK tingkat nasional, sehingga banyak juga mendatangkan tamu yang berkunjung untuk melakukan studi banding tentang PKK di Desa Panggungharjo.

Lokasi yang dikunjungi oleh tamu di Desa Panggungharjo, tidak hanya di balai desa saja. Namun juga lokasi lainnya seperti Kampoeng Mataraman (sebuah desa wisata yang dikelola oleh BUMDes Panggung Lestari) dan Rumah Pengelolaan Sampah.

Pemerintah Desa Panggungharjo sendiri membatasi waktu kunjungan dengan hanya menerima tamu kunjungan pada hari Selasa, Rabu dan Kamis.

“Selebihnya, jika ada tamu yang minta berkunjung di hari Senin, Jumat maupun Sabtu, tetap kita layani. Tapi dengan catatan, harus menanyakan terlebih dahulu terkait dengan gedung dan narasumbernya. Kalau dulu kan hari apa saja tetap kita terima”, ujar Novisar Dwi Riccawati yang merupakan salah satu pegawai BUMDes Panggung Lestari kepada Tim Media PSID Panggungharjo, Jum’at (28/12/2018).

Dijelaskan lebih lanjut oleh Novi, peserta kunjungan rata-rata menggunakan transportasi berupa bus untuk sampai ke Desa Panggungharjo. Namun, para tamu yang menggunakan transportasi bus besar tidak diperkenankan parkir di dalam halaman maupun di depan Balai Desa. Sedangkan untuk bus ukuran kecil dipersilakan parkir di halaman Balai Desa Panggungharjo.

“Pernah terjadi kecelakaan dan gerbang masuk ke kompleks balai desa tertutup oleh badan bus yang cukup besar. Juga banyak keluhan dari warga bahwa bus-bus besar cukup memakan badan jalan dan membuat macet lalu lintas. Didasari hal tersebut, kini parkir untuk bus besar kita alihkan ke Kampoeng Mataraman maupun di Resto Numani”, jelas Novi.

Bagi tamu yang parkir di area Resto Numani maupun Kampoeng Mataraman disediakan transportasi untuk menuju Balai Desa Panggungharjo dengan menggunakan kereta mini. Hal tersebut dikarenakan jarak antara lokasi parkir dengan Balai Desa Panggungharjo yang cukup jauh. (END)

Tentang Endah Fitri Untari

Baca Juga

1 Komentar

  1. Pingback: 1000 Tamu Kunjungi Desa Panggungharjo – PEMERINTAH DESA PANGGUNGHARJO

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X