Pendidikan

Tahun Baru Islam, Siswa-Siswi SDIT BAIK Menulis Doa Harapan

pada

Krapyak Kulon (SDITBAIK) – Tahun baru Islam (1 Muharram 1441 Hijriyah), jatuh pada hari Minggu, 01 September 2019. Siswa-siswi SDIT BAIK memperingatinya sebagai bagian dari syiar islam, yakni pada hari senin (2/9). Syiar Islam ini dilakukan agar siswa-siswi SDIT BAIK sebagai umat Islam tidak lupa dan mengenal dengan tahun barunya sendiri.

Pengenalan ini perlu dipupuk dan dibiasakan semenjak dini. Berawal dari mengenal tahun baru Islam dan melakukan syiar didalamnya, mudah-mudahan ini sebagai langkah awal bagi siswa-siswi SDIT BAIK untuk semakin mengenal dan cinta kepada Islam, serta bangga menjadi umat Islam.

Senin (2/9), setelah upacara bendera selesai siswa-siswi SDIT BAIK dari kelas 1 hingga 6 melakukan kegiatan yaitu menuliskan doa harapan. Masing-masing siswa menuliskan doa harapannya sesuai dengan kelasnya masing-masing. Doa harapan dituliskan secara bergantian pada sebuah banner dengan didampingi oleh wali kelasnya masing-masing.

Setelah doa harapannya selesai ditulis, banner akan dipajang di pintu gerbang sekolah. Harapannya ketika siswa-siswi datang ke sekolah di pagi hari, dapat melihat doa harapannya masing-masing, dan teringat sepanjang hari. Sehingga dapat menjadi motivasi tersendiri untuk semangat belajar demi dapat mewujudkan doa harapannya di kemudian hari.

Lalu orang tua siswa, ketika mengantarkan putra-putrinya juga dapat melihat doa harapan dari putra-putrinya, sehingga dapat selalu mengingatkan pada doa harapan anak-anaknya dan memotivasi agar dapat mencapainya.

“Sebelum kegiatan menuliskan doa harapan dimulai, siswa-siswi SDIT BAIK diberikan arahan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah” tutur M. Ghitsah selaku penanggungjawab kegiatan.

Arahan yang diberikan berhubungan dengan kegiatannya nanti, serta hal-hal yang harus dipahami dan dihayati oleh siswa-siswi SDIT BAIK atas tahun baru Islam. Dan di akhir kegiatan menuliskan doa harapan.

Sekilas membaca doa harapan yang dituliskan oleh semua siswa, ternyata doa harapannya luar biasa. Bahkan ada salah satu doa yang luar biasa, yaitu doa untuk wali kelasnya agar cepat menikah dan dikarunia anak yang shalih dan shalihah.

Sumber : Artikel tahun 2019 sditbaik.sch.id

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X