Sosial

Puspensos : Kalurahan Panggungharjo Menjadi Role Model

pada

Panggungharjo Media, Pusat Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial Republik Indonesia melakukan kunjungan dalam rangka program desa berketahanan sosial yang dilakukan oleh Pemerintah Kalurahan Panggungharjo. Rombongan yang berjumlah 16 orang terdiri dari jajaran Puspensos Kemensos RI dan Penyuluh Sosial Dinas Sosial  diterima oleh Wahyudi Anggoro Hadi Lurah Kalurahan Panggungharjo di Aula Kalurahan (1/4).

Dalam sambutan sekaligus presentasinya Wahyudi Anggoro Hadi memaparkan capaian program yang telah dan terus dilakukan oleh Pemerintah Kalurahan Panggungharjo dengan berbagai inovasi dan pengembangan programnya. Mulai dari program BUMDes, layanan kartu sehat, kartu pintar, kartu ibu dan anak serta pasardesa.id juga penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid 19 dengan membentuk Panggung Tanggap Covid yang telah menjangkau masyarakat di kalurahan Panggungharjo. Sisi lain, apresiasi prestasi yang dicapai tidak hanya dari lokal akan tetapi Pemerintah Kalurahan Panggungharjo telah membawa pada prestasi internasional.

Dalam sambutannya Kepala Badiklitpensos Kemensos RI menyampaikan kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan sharing komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) melalui tatap muka langsung sekaligu memberikan penguatan dan motivasi kepada para Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas di DIY) dalam ikut serta memberi solusi menghadapi masalah sosial. Permasalahan sosial yang ada ditengah masyarakat perlu direspon cepat oleh berbagai pihak sehingga masyarakat merasakan kehadiran pemerintah.

Atas upaya dan program yang telah dilakukan pemerintah Kalurahan Panggungharj, tim Puspensos Kemensos RI menyampaikan testimony bahwa program kalurahan telah memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, sehingga harapannya program serupa bisa diterapkan di seluruh desa/kalurahan. Puspensos juga memberikan pesan kepada Penyuluh Sosial Masyarakat untuk menjadikan kalurahan Panggungharjo sebagai role model dalam menuntaskan masalah sosial. (JML)

Tentang Eka Birawan

kadang kesendirian lebih berharga, ketimbang kebersamaan yang tidak independent

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X