Pembangunan

Pemerintah Desa Panggungharjo Manfaatkan Lahan Tidak Produktif Menjadi Telaga Desa

pada

Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Bekerjasama dengan BLH (Badan Lingkungan Hidup) DIY, Pemerintah Desa Panggungharjo manfaatkan lahan tidak produktif menjadi telaga desa. Telaga desa yang berlokasi di Pedukuhan Pelemsewu dan Pedukuhan Sawit, Desa Panggungharjo tersebut rencananya akan dimanfaatkan sebagai konservasi air bersih untuk warga Desa Panggungharjo sekaligus untuk rekreasi dan olahraga.

Saat ditemui Tim PSID Panggungharjo pada Selasa (3/10/2017), Nurharyanta, SH., selaku Kasi Kesejahteraan Desa Panggungharjo mengungkapkan bahwa pembangunan tersebut berawal dari informasi BLH DIY tentang adanya hibah telaga desa untuk desa yang mengajukan permohonan.

“Kebetulan juga yang digunakan untuk telaga desa adalah tanah yang tidak produktif karena letaknya berada di lembah yang sering kebanjiran saat hujan deras.” tutur Nurhayanta.

Menurut Nurharyanta, untuk mengajukan proposal telaga desa terdapat beberapa ketentuan dari BLH DIY salah satunya yaitu tanah yang digunakan harus tanah yang tidak produktif. Nurharyanta juga menambahkan bahwa telaga desa tersebut akan digunakan sebagai konservasi air bersih untuk warga sekitar karena air di Desa Panggungharjo sudah banyak yang tercemar oleh limbah rumah tangga dan pabrik.

“Telaga desa tidak boleh menjadi pembuangan air limbah, baik yang berbentuk cair maupun padat. Karena telaga desa di Desa Panggungharjo murni dari mata air.” tutur Nurharyanta kepada Tim Media PSID.

Nurharyanta menjelaskan, dasar hukum untuk pembangunan telaga desa tersebut baru ada dari BLH DIY setelah pengajuan proposal diterima.

“Perdes pemanfaatan dan pengelolaan tanah kas desa untuk telaga sedang dalam proses. Jadi, untuk sementara dasar hukum untuk telaga desa baru ada di BLH DIY.” ungkap Kuat Sejati selaku Kaur Umum Desa Panggungharjo.

Dari data yang dihimpun oleh Tim Media PSID, direncanakan waktu untuk pembangunan telaga desa yaitu 120 hari dari bulan Juli hingga November 2017. Sedangkan pelaksana pembangunan telaga desa yaitu CV. Candisari dengan menghabiskan dana sebesar Rp 1.454.611.000,-.

“Dana tersebut sepenuhnya berasal dari BLH DIY. Pemerintah Desa Panggungharjo hanya menyediakan tanah dan pelengkap seperti sarana olahraga dan rekreasi.” tambah Kuat Sejati.

Kuat Sejati menyampaikan bahwa telaga desa siap menjadi tempat olahraga dan rekreasi untuk warga pada bulan Desember 2017.

Salah satu warga Desa Panggungharjo bernama Darmisa (42) dari Pedukuhan Kweni, mengatakan bahwa ia sangat senang dengan adanya telaga desa ini karena bisa bermanfaat dari segi ekonomi bagi warga Desa Panggungharjo.

“Kalau telaga desanya udah jadi, saya mau daftar jualan disekitar sini.” harap Darmisa. (E.M)

Tentang Erisca Meidy

God gives his hardest battles to his strongest soldiers :) Keajaiban adalah dengan percaya pada dirimu sendiri. Jika kamu dapat melakukannya, maka kamu dapat membuat segala sesuatunya terjadi.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X