Potensi

Kampung Dolanan Anak, Kilas Balik Permainan Yang Ditinggalkan

pada

Pandes (PaketWisata.id) – Memasuki era millenial seperti ini memang memberikan pengaruh yang cukup banyak di masyarakat. Tidak hanya bagi orang dewasa bahkan juga pada anak-anak. Gaya hidup yang semakin meningkat dan semakin beragam membuat beberapa hal yang menjadi identitas negara tergerus, terutama kebudayaan yang tidak lagi dilestarikan oleh generasi muda.

Jika dahulu, anak-anak yang hanya mengenal bermain dengan permainan-permainan tradisional saat ini mereka telah terpengaruhi virus gadget yang semakin hari tidak menambah positif dampaknya tetapi lebih mengarah ke hal yang negatif. Salah satu wilayah dari Kota Pelajar yaitu Kota Yogyakarta mulai mengepakkan sayapnya untuk menggugah generasi penerus bangsa mengembangkan apa yang sudah banyak ditinggalkan yaitu dengan membangun Kampung Dolanan Anak.

Menyelamatkan Tradisi dari Gerusan Zaman

Permainan tradisional memang telah tergeser dengan keberadaan smartphone dan berbagai hasil dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Namun masyarakat Pandes, Panggungharjo, Sewon, Bantul tidak akan patah semangat untuk membangun lagi permainan-permainan tradisional yang pastinya lebih baik dari keberadaan gadget hari ini. Warga masyarakat mengemas dolanan anak dengan berbagai cara dan menjadikannya sebagai salah satu objek wisata yang bisa ditemukan di Kampung Dolanan. Untuk Anda yang sedang merindukan masa kecil dengan permainan-permainan ini cukup berkunjung ke Kampung Dolanan Anak dan nikmati suasana yang masih tradisional di sana.

Wisata Edukatif Wujud Pelestarian Tradisi

Jika Anda telah memasuki kawasan Kampung Dolanan Anak di Bantul ini maka Anda akan disambut berbagai mainan zaman dahulu di sana. Bukan hanya melihat bentuknya, bahkan Anda bisa ikut dalam proses pembuatannya. Pengalaman menarik yang patut Anda coba dan sangat cocok untuk memberikan tambahan edukasi bagi buah hati Anda yang mungkin saat ini tidak lagi bisa memainkan permainan ini bersama teman-temannya.

Nikmati Keseruan di Kampung Dolanan Anak

Sebenarnya di dalam kampung ini Anda juga bisa merasakan berbagai macam wisata selain mengenai permainan-permainan tradisional. Di sana pun ada lokasi yang memang dibuat khusus untuk bisa melakukan kegiatan outbond dan track yang menarik untuk Anda lewati. Bahkan Anda bisa menikmati indahnya suasana pedesaan.

Hal yang lebih menyenangkan adalah terdapatnya gamelan yang bisa Anda mainkan di sana dan Anda akan didampingi oleh guru seni. Gamelan juga merupakan salah satu tradisi yang dimiliki Indonesia dan patut untuk diperkenalkan ke masyarakat luas. Apalagi jika banyak yang bisa memainkan seperangkat alat permainan ini pastinya akan lebih menyenangkan.

Selain berwisata dan menikmati suasana Kampung Dolanan Anak, Anda bisa mendapatkan souvenir dengan mudah di sini. Berbagai permainan tradisional yang Anda buat bisa Anda bawa pulang untuk dijadikan ornamen dalam rumah atau untuk bermain. Biaya yang perlu Anda keluarkan juga tidak akan menghabiskan uang saku liburan Anda. Harga mainan tradisional di sini hanya berkisar Rp 2.500 hingga Rp 25.000, benar sangat terjangkau bukan. Ayo berkunjung dan mengenang kembali masa di mana Anda hanya mengerti tentang bermain. (Pak Wi)

Sumber: Artikel tahun 2019 paketwisata.id

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X