Kesehatan

Hindarkan Serangan Alergi Dengan Teh Hijau

pada

Panggungharjo (Harianmerapi.com) – Keluhan kesehatan atau penyakit berpeluang menyerang siapa saja dan kapan saja. Suatu langkah bijaksana jika kita selalu berikhtiar bisa menjaga ataupun mencegah serangan keluhan kesehatan. Jika sudah terserang, sudah selayaknya pula bisa melawan, sehingga diharapkan bisa lekas sembuh.

Ketika ikhtiar tersebut tak membutuhkan biaya mahal serta mudah dilakukan, ada baiknya dapat diterapkan. Seperti dijelaskan Sri Sumarni di Merapi sebelumnya, beberapa jenis buah-buahan diyakini mempunyai khasiat kesehatan, misalnya semangka, manggis, alpukat, jeruk dan buah naga. Khususnya manggis selain daging buahnya, kulit buah ini juga memiliki khasiat kesehatan.

“Saat musim panen manggis akan mudah menemukannya di pasaran. Daging buah manggis selain manis juga mempunyai banyak kandungan gizi,” urainya, baru-baru ini.

Pemanfaatan kulit manggis, misalnya sebagai musuh rematik, yakni menggunakan kulit dengan kualitas baik dan daging buahnya dikonsumsi. Resep yang bisa diterapkan, bagian kulit buah manggis setelah dicuci bersih lalu diiris kecil-kecil serta dijemur sampai kering. Setiap akan digunakan layaknya membuat minuman teh, dua atau tiga iris kulit manggis kering diseduh air panas satu gelas. Sebelum diminum didiamkan sampai hangat ataupun warna air berubah keunguan. Jika bisa rutin dikonsumsi, keluhan kesehatan tersebut diharapkan segera teratasi.

Sementara itu menurut Uut Pujiastuti yang tinggal di kawasan Panggungharjo, Sewon, Bantul, beberapa jenis teh misalnya teh hijau memiliki manfaat kesehatan. Ketika bisa rutin mengkonsumsi, diharapkan mampu membantu menghindarkan, mencegah maupun mempercepat sembuhnya serangan alergi. Bahkan dapat membantu mengusir racun atau toksin yang ada dalam tubuh, musuh influenza serta untuk terapi gangguan kesehatan lain.

“Kandungan antioksidan pada teh hijau bermanfaat juga dalam mendukung daya tahan tubuh, sehingga terhindar dari beberapa gangguan kesehatan,” paparnya.

Tak ketinggalan, kandungan sejumlah zat di dalam teh hijau akan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Diyakini juga berperan menurunkan kolesterol jahat serta meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Tak kalah penting, bisa berkhasiat dalam usaha membantu menghindarkan serangan hepatitis, mencegah sesak napas, hipertensi (darah tinggi), melindungi lever serta menghindarkan dari stress dalam menjalani berbagai aktivitas sehari-hari.

Adapun cara membuat/menyajikan teh hijau, misalnya cukup memanaskan air dengan rasa netral sampai 80 derajat celcius. Setelah itu teh hijau satu sendok dimasukkan ke cangkir, idealnya menggunakan cangkir porselin. Selanjutnya diberi air panas tersebut dan ditutup selama lima menit. Pisahkan ampasnya dengan disaring, bahkan bisa juga tanpa disaring, karena ampas teh akan turun ke bagian dasar air. Lalu airnya segera diminum, namun bisa juga seduhan teh tersebut dihirup uapnya sebelum teh diminum. Uap dari teh hijau diyakini juga mampu memberikan efek rileks dan tenang. (Yan)

Sumber : Artikel tahun 2019 www.harianmerapi.com

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X