Glugo (jogjaprov.go.id) – Keberadaan para pelaku usaha memiliki peran strategis dalam menopang ketahanan ekonomi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja baru. Untuk menumbuhkannya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY menginisiasi hadirnya layanan literasi digital dalam bentuk Ruang Kreasi Berusaha (Creative Space) Gedhong Rembulan Panggung Lestari di Kampoeng Mataraman, Panggungharjo, Sewon, Bantul.
Soft launching Ruang Kreasi Berusaha itu dilakukan oleh Asisten Keistimewaan Dr Didik Purwadi mewakili Sekda DIY didampingi Kepala Diskominfo DIY Ir Rony Primanto Hari MT, Rabu (31/10/2018).
“Pendirian Ruang Kreasi Berusaha Gedhong Rembulan ini merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan entrepreneurship, khususnya di kalangan generasi muda. Hal ini kami pandang sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan dan peluang bonus demografi pada tahun 2030-2040 mendatang,” kata Rony dalam laporannya.
Rony menyebut lahirnya fasilitas ini tidak terlepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas, dan juga para inisiator Jogja Gumregah Makaryo yakni Dr Ahmad Akhadi MPH (Direktur RS Khusus Paru Respira), Erni Widyastuti SE, MSi (Kepala Bagian Kebudayaan pada Asisten Keistimewaan) dan Faishol Muslim SIP MSi (Kepala Bagian Analisa dan Farmasi Jabatan pada Biro Organisasi).
Dikatakannya, serupa dengan Co-Working Space yang telah di-launching sebelumnya di Diskominfo DIY, Creative Space di Kampoeng Mataraman juga didesain sebagai ruang publik berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk memudahkan jalinan komunikasi, kolaborasi serta bisnis.
Dalam sambutannya, Didik Purwadi menyatakan Co-Working Space sangat diperlukan karena sangat penting dan stategis. Penting karena digunakan sebagai tempat berkumpul dan bertemunya pelaku usaha khususnya para pelaku usaha millenial.
”Strategis karena merupakan wujud nyata penggunaan teknologi informasi sebagai salah satu upaya terencana dalam memajukan usaha,” katanya.
Berbagai layanan disediakan oleh Ruang Kreasi ini. Spirit yang dikedepankan adalah “Jogja Gumregah Makaryo” sebagai aktualisasi gerakan yang dilandasi semangat kepedulian gotong royong, bekerja, dan berkarya bersama untuk mewujudkan peningkatan kemuliaan martabat masyarakat Jogja. (*/nd)
Sumber : Artikel tahun 2018 jogjaprov.go.id
