Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Senin (13/04/2020), Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar secara resmi meresmikan platform pasardesa.id yang digagas oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Panggungharjo melalui video teleconference.
Wahyudi Anggoro Hadi, S.F arm., Apt., Lurah Desa Panggungharjo menjelaskan bahwa hadirnya platform pasardesa.id adalah upaya untuk menjembatani antara barang-barang persediaaan yang terbatas di toko dan warung yang ada di Desa Panggungharjo.
“Hadirnya platform pasardesa.id ini adalah upaya kita untuk menjembatani antara barang-barang persediaaan yang sementara kini tertahan di toko atau warung yang ada di Desa Panggungharjo. Di Panggunharjo sendiri ada sekitar 800-an toko atau warung yang sementara ini untuk pemasarannnya sedikti terhambat akibat wabah covid-19, sehingga sedikit banyak mengurangi pendapatan dari tokok atau warung itu” ujar Wahyudi menjelaskan maksud dan tujuan adanya pasardesa.id.
Ia juga menambahkan, bahwa keberadaan pasardesa.id ini dibangun atas empat nilai yang mendasarinya. Sehingga pasardesa.id bisa mendorong upaya untuk mencukupi kebutuhan warga dan memperkuat pesan untuk tetap tinggal dirumah.
“Keberadaan pasardesa.id ini dibangun atas empat nilai yang mendasarinya, yaitu mitigasi, solidaritas, kolaborasi, dan ekonomi berbagi. Nilai mitigasi artinya dimana peran platform ini sebenarnya tidak hanya sebagai langkah untuk melakukan stabilisasi pasar akan tetapi sekaligus hadir sebagai bagian dari pencegahan meluasnya sebaran Covid-19. Nilai solidaritas, dimana kita bisa menolong lebih banyak orang, tidak hanya menolong warga desa pemilik warung atau toko yang untuk dibantu dijualkan, tetapi kita bisa berbagi dengan cara belanja dalam jumlah tertentu dan akan mendapat cashback berupa paket makanan siap saji yang bisa disumbangkan kepada tetangganya. Nilai kolaborasi, dimana stakeholder yang terlibat terutama dari sisi penyedia barang meliputi berbagai kategori mitra yang menyediakan aneka barang kebutuhan mulai dari sembako dan kebutuhan dapur sampai dengan kebutuhan ibu dan anak. Nilai ekonomi berbagi, dimana warga desa dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan dan kebutuhan lainnya, tidak memperoleh dari penyedia barang yang berada jauh dari mereka, sehingga daya beli dan cadangan ekonomi masyarakat yang saat ini sudah sangat tipis tidak kemudian mengalir keluar, tetapi ke warung dan toko tetangga, menahan putaran uang lebih lama berada di desa memungkinkan lebih banyak orang yang mendapatkan nilai manfaat atas uang tersebut” jelas Wahyudi menjelaskan empat nilai yang mendasari keberadaan pasardesa.id.
Wahyudi memparkan bahwa pasardesa.id adalah upaya solusi untuk memitigasi persebaran Covid-19 dan memupuk solidaritas dan kolaborasi antar warga
” pasardesa.id hadir sebagai solusi memitigasi persebaran penularan Covid-19 yang sangat mungkin terjadi pada saat belanja secara offline, pasardesa.id adalah ekonomi berbagi, hadir sebagai media berbagi guna memupuk solidaritas dan kolaborasi” pungkasnya.
Abdul Halim Iskandar mengapresiasi kehadiran platform pasardesa.id yang memiliki empat nilai yang mendasarinya dan harapnnya bisa ditiru oleh Desa yang lain.
“Saya mengapresiasi dan sangat senang adanya platform ini, pada sisi ekonomi hadirnya platform pasardesa.id ada empat nilai yang mendasarinya, yaitu mitigasi, solidaritas, kolaborasi, dan ekonomi berbagi. Semoga ilmu dan gagasan ini bisa diterapakan di tiru oleh desa-desa lain yang ada di Indonesia, terutama desa yang ada di pinggiran kota” ungkap Halim.
Secara resmi platform pasardesa.id diresmikan oleh Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar pada pukul 13.15 WIB melalui teleconference yang diikuti oleh 35 user yang ikut bergabung dalam peresmian platform ini.
“Secara resmi saya resmikan peluncuran platfrom pasardesa.id ini dengan mengucap ‘Bismillahirrahmannirrahiim’. Semoga apa yang sudah diupayakan bisa menjadi manfaat dan menjadi amal jariyah Lurah Desa Panggungharjo serta amal jariyah warga desa” jelas Halim meresmikan platform pasardesa.id yang sudah di inisiasi oleh Pemerintah Desa Panggungharjo. (ZID)
1 Komentar