Lingkungan

KUPAS Desa Panggungharjo Sosialisasikan Pentingnya Pengelolaan Sampah

pada

Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Rabu (26-02-2020) KUPAS (Kelompok Usaha Pengelolaan Sampah) Desa Panggungharjo mengadakan sosialisasi tentang pengelolaan sampah di Dusun Jaranan, Blok 01 RT 06. kegiatan ini dihadiri oleh warga sekitar dan beberapa dari TIM KUPAS. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar warga bisa mngelola sampahnya secara mandiri.

Acara dimulai pada pukul 19.30 WIB dengan diawali pembukaan dan sambutan dari Eko selaku ketua blok 01 RT 06.

“Terkait masalah sampah ini sudah kita rencanakan sejak tahun-tahun sebelumnya, alhamdulilah pada malam hari ini kita bisa sharing dan belajar dengan KUPAS agar bisa final mengatasi pengelolaan sampah di blok kita” ujar Eko ketua blok 01 RT 06 dalam sambutannya.

Selanjutnya materi tentang pengelolaan sampah disampaikan oleh KUPAS dalam hal ini dipaparkan oleh Peni Suryani. Ia mengawalinya dengan menjelaskan tentang pengertian sampah dan tipe-tipenya.

“Sampah adalah sesuatu yang memang kita produksi secara sengaja, sampah itu sesuatu yang sudah tidak kita pakai lagi. Sampah itu sendiri ada 3 tipe yaitu: sampah organik (sisa nasi, sayuran, rumput, dl), sampah anorganik (plastik, botol kemasan, kardus, dan kertas) dan sampah residu  (sampah yang tidak bisa dimanfaatkan kembali atau atau diolah)” papar Peni.

Peni juga menjelaskan tentang metode dan sistem pengelolaan sampah di KUPAS dengan memberikan kantong-kantong sampah.

“Nanti di KUPAS pelanggan akan diberikan 2 kantong sampah yang terdiri dari sampah organik berwarna hijau dan sampah residu berwarna merah. Untuk sampah yang anorganik nanti akan diberikan tempat sendiri dan nantinya distorkan ke KUPAS. Khusus yang anorganik ini nanti hasilnya akan dikonversikan kedalam rekening tabungan emas. Jadi nanti setiap pelanggan akan mendapatkan tabungan emas” jelas Peni dalam menjelaskan tentang KUPAS.

Risky Rhomaddhon selaku tim dari KUPAS menambahkan penjelasan mengenai mekanisme pengelolaan sampah di KUPAS.

“Di KUPAS ini nanti untuk penjemputannya kita mengambil kantog pilahnya 2 hari sekali jadi seminggu kita ambil 3 kali. Pemilahan sampah harus sesuai tipe kantognya, agar tipe sampahnya tidak tercampur kembali antara organik dan residu” tambha Risky dalam memaparkan mekanisme kerja KUPAS.

Sholahuddin selaku Manager KUPAS menjelaskan tentang keberadaan dari KUPAS ini adalah sebuah wujud perhatian bapak Lurah tentang lingkungan yang bersih agar Desa Panggungharjo bisa menghadapi persoalan sampah secara mandiri,

“Keberadaan KUPAS tidak bisa terlepas dari UU No 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. Secara struktur KUPAS dibawah naungan BUMDES Panggung Lestari. Bahwasanya, nanti pada tahun 2021 TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Piyungan akan ditutup. Kalau sudah seperti itu, kita mau bagaimana mana lagi, untuk agar bisa menghadapi persoalan tersebut. KUPAS saat ini sedang melakukan uji coba  dan pengembangan terkait dis-integrasi sampah, agar nantinya kita bisa benar-benar mengelola sampahnya sendiri secara mandiri” tegas Sholahuddin dalam menanggapi persoalan sampah.

Acara sosialisasi ini ditutup pada pukul 22.30 WIB dengan hasil yang menggembirakan dan nantinya dari pihak blok 01 RT 06 Dusun jaranan akan mengunjungi KUPAS dan menysaksikan secara langsung proses pengelolaan sampah yang ada di KUPAS. (ZID)

Tentang Muhammad Zidny Kafa

Selama ini aku tidak mengalah, tapi terkalahkan oleh kepentingan "Sesaat". Civil Disobedience

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X