Seringkali para ibu bingung untuk memberikan camilan yang sehat untuk anak. Namun, ternyata banyak makanan yang dapat dijadikan camilan untuk anak.
Camilan yang sehat untuk anak-anak di era kini memang susah untuk ditemukan. Pada umumnya camilan yang terdapat di pasaran cenderung mengandung lemak dan gula. Orangtua rupanya memiliki peran penting untuk memilih camilan yang sehat untuk anak.
Camilan baiknya diberikan pada sela-sela jadwal makan. Camilan memiliki peran penting untuk memberikan asupan nutrisi yang belum ada pada sarapan atau makan siang. Selain itu, camilan yang sehat juga membantu anak untuk mendapatkan energi tambahan.
Berikut beberapa camilan yang sehat untuk anak-anak:
- Yogurt
Yogurt merupakan camilan sehat untuk anak karena merupakan sumber protein dan kalsium yang baik. Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan tulang anak. Beberapa yogurt mengandung bakteri baik yang menguntungkan untuk sistem pencernaan. Pilihlah yogurt tawar, sehingga dapat ditambahkan buah segar atau madu. - Popcorn
Popcorn terbuat dari biji-bijian utuh yang mengandung banyak gizi. Agar popcorn tetap sehat dan enak, bisa ditambahkan sedikit mentega dan keju tabur. - Seledri, Selai Kacang, Kismis
Ketiga makanan ini jika dikombinasikan dapat memberikan keseimbangan karbohidrat, protein dan lemak yang baik. - Kacang-kacangan
Kacang mengandung lemak sehat, serat dan antioksidan yang tinggi. Lemak sehat dapat meningkatkan pertumbuhan anak. - Keju
Keju memiliki kandungan protein yang tinggi dan merupakan sumber selenium, vitamin B12 dan kalsium yang baik. Vitamin B12 penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otak anak. - Oatmeal atau Sereal Gandum
Sereal gandum merupakan sarapan sehat untuk anak dan juga dapat dijadikan camilan yang sehat. Sereal gandum mengandung serat yang dapat meningkatkan jumlah bakteri baik untuk saluran pencernaan. Buatlah sereal gandum dengan susu untuk menambahkan kandungan protein dan kalsium. - Jus Buah
Jus buah merupakan camilan yang sehat karena mengandung banyak nutrisi. Jus juga dapat ditambahkan sayuran, diharapkan dengan manisnya buah dapat menutupi rasa tidak enak pada sayuran. Jus buah juga dapat ditambahkan susu, yogurt atau madu. - Telur Rebus
Telur rebus memiliki kandungan protein yang bagus untuk anak-anak. Telur juga mengandung beberapa vitamin dan mineral termasuk vitamin B12, riboflavin dan selenium. Selain itu, telur juga bermanfaat untuk kesehatan mata karena mengandung lutein, zeaxanthin dan karotenoid. Kandungan kolin dalam telur rebus bagus untuk perkembangan otak anak. - Kue Pisang dan Gandum
Kue pisang merupakan camilan yang sehat untuk anak-anak. Membuat kue pisang sendiri dapat menghindari gangguan karena penambahan gula halus. - Kue Kismis
Kismis mengandung hampir semua nutrisi yang ditemukan dalam anggur segar namun dalam ukuran yang lebih kecil. Kismis mengandung zat besi dimana merupakan nutrisi yang tidak banyak diperoleh oleh anak-anak. Tubuh membutuhkan jumlah zat besi yang cukup untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kismis juga mengandung asam oleanolic yang dapat melindungi gigi anak berlubang dengan mencegah bakteri menempel pada gigi. - Alpukat
Alpukat mengandung lemak baik yang dapat menyehatkan jantung. Kandungan lain dari alpukat adalah serat, folat, vitamin C dan K, asam pantotenat, kalium, dan beberapa antioksidan. - Ubi
Ubi merupakan salah satu sumber vitamin A yang dapat membantu menyehatkan mata dan kulit. Ubi panggang lebih baik daripada ubi goreng. - Buah
Buah merupakan makanan ringan yang sehat untuk anak-anak. Umumnya buah mengandung serat, vitamin A, vitamin C dan kalium. Buah yang dapat digunakan untuk camilan adalah pisang, apel, pir, anggur, blewah, manga, semangka, melon dan masih banyak yang lain.
Sumber:
- Healthline. (2016, 18 Desember). 28 Healthy Snacks Your Kids Will Love. Diperoleh 12 Juli 2018 dari: https://www.healthline.com/nutrition/healthy-snacks-for-kids
- Mayo Clinic. (2017, 04 Maret). Healthy Snacks For Kids: 10 Child-Friendly Tips. Diperoleh 12 Juli 2018 dari: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/childrens-health/art-20044350
(Prihastuti)
