Keagamaan

Pengajian Seneng Takon Hadirkan Tema Literasi Finansial

pada

Geneng (Jurnalis Warga) – Rentannya kehidupan sosial di masyarakat kita cenderung diakibatkan oleh lemahnya pengelolaan finansial dalam keluarga. Hal ini kerap memicu konflik dan berbagai persoalan keluarga, mulai dari cekcok kecil hingga maraknya perceraian disebabkan kondisi ekonomi yang tidak menentu. Merespon hal itu, pengajian Seneng Takon kembali diselenggarakan dengan mengambil tema “Bank, Utang Piutang dan Pegadaian dalam Tinjauan Syariah”.

Pengajian yang diselenggarakan pada Selasa (19/3/2019) mendatang ini, bertempat di Mushala Baitul Jannah, Jl. Sewon Indah, Geneng, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Narasumber tetap adalah Ust. H. M. Ikhsanuddin (Dekan Fakultas Ushuludin IIQ Annur, Bantul) dan Miko Cakcoy Pathoknegoro (Majelis Ngelmu Ngaji Seneng). Sesuai dengan tema, pembicara tamu yang dihadirkan adalah Ririn Indarwati, SE. (BM Bank Mandiri Syariah) dan Sunlutfiah, SE., M.Si (Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Kusumanegara Yogyakarta).

Menurut Ust. Ikhsanuddin, yang juga penggagas pengajian rutin bulanan ini, di samping pemahaman agama, literasil finansial sangat penting bagi sebuah keluarga.

“Ketika sebuah keluarga telah melek agama, melek literasi menjadi menjadi PR kedua. Keluarga perlu membuat perencanaan keuangan sehingga nantinya diharapkan dapat mapan spiritualnya dan mapan finansialnya. Bahagia akhiratnya, juga bahagia dunianya.” ungkap Ust. Ikhsanuddin.

Senada dengan penuturan tersebut, Ari Prabowo selaku panitia mengatakan bahwa tema ini diusung sebagai satu ikhtiyar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak konsumtif.

“Dunia modern cenderung memanjakan kita dan secara tidak sadar menjadikan kita manusia yang konsumtif. Begitu gajian, semuanya pengen dibeli. Begitu panen, ingin belanja-belanja. Ya itu boleh saja, tetapi harus ada kontrolnya. Nah, tema kita kali ini untuk mengetahui kontrol tersebut.” tegas Ari.

Sebagaimana tradisi Pengajian Seneng Takon, kegiatan ekonomi dalam skala kecil juga disertakan, yaitu stand bazar. Panitia memberikan ruang bagi siapa saja untuk membuka stand bazar selama pengajian berlangsung. Namun harus menghubungi panitia agar dapat ditata rapi. Bagi yang berminat bisa menghubungi Cak Pipin di nomor 085645641872.

“Secara pribadi saya senang dengan pengajian ini. Semua boleh berpartisipasi. Yang seneng pengajian, ya bisa ngaji. Yang jualan, bisa gelar lapak. Yang mau belanja juga bisa. Pengajian ini sebagai ruang bersama. Yang penting, harapannya ada oleh-oleh yang dibawa pulang. Datang bawa pertanyaan, pulang bawa jawaban, masyarakat ikut senang.” ujar Andi Susetyo, Ketua RT setempat.

Selain itu, pengajian ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan. Hadroh Alhidayah dari Pedukuhan Geneng, Panggungharjo juga Linda & Friends telah bersedia mengisi acara tersebut. Secara terbuka dan gratis, panitia mengundang seluruh masyarakat. (VIRUZ)

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X