Kunjungan

Dukung Pengembangan Desa Wisata, Bupati Dapawole Pimpin Studi Banding Kades Se-Kabupaten Sumba Barat

pada

Panggungharjo (Sumbabaratkab.go.id) – 59 Kepala Desa se-Kabupaten Sumba Barat melakukan studi banding tentang pengelolaan BUMDes di Desa Panggungharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bupati Sumba Barat, Drs. Agustinus Niga Dapawole didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan yakni Hermanus Bili, S.I.Pem., Kadis PMD Kabupaten Sumba Barat yaitu Y. Jefry Ndapamerang, S.P., M.M., dan Kabag Tata Pemerintahan yakni Vitalis Maja, S.I.P memimpin langsung rombongan studi banding tersebut.

“Alasan kami memilih Desa Panggungharjo sebagai tempat studi banding kali ini, karena desa ini memiliki kesamaan yaitu mengelola BUMDes di sektor Pariwisata”

Hal ini disampaikan Bupati Sumba Barat pada saat kegiatan tatap muka bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul yang bertempat di Aula Balai Desa Panggungharjo. Senin, 11/03/2019.

Dapawole juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda Kabupaten Bantul yang telah bersedia menerima Pemda Kabupaten Sumba Barat untuk melakukan studi banding di tempatnya. Dapawole juga berharap agar hasil yang diperoleh dari kegiatan ini dapat dibawa pulang dan menjadi acuan dalam membangun BUMDes di Kabupaten Sumba Barat.

Dalam penyampaian materi, Lurah Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi, S.Farm., Apt., menyampaikan pengalamannya dalam mengelola BUMDes sehingga PAD yang semula senilai Rp 1,5 milyar di tahun 2017 menjadi Rp 5 milyar di tahun 2018.

“Dengan membangun SDM masyarakat desa melalui pelatihan di desa, kami membuat alat teknologi tepat guna yang menghasilkan yaitu dengan mendaur ulang ataupun memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desa”, ujar Wahyudi.

Selain itu, tranparansi dalam mengelola keuangan juga menjadi keunggulan Desa Panggungharjo, sehingga desa ini mendapat penghargaan sekaligus menjadi desa percontohan bagi seluruh desa di Indonesia.

Oleh karenanya, Wahyudi meminta kepada seluruh Kepala Desa dari Sumba Barat agar dapat belajar menggunakan sistem akuntabilitas yang baik sehingga pengelolaan keuangan di desa dapat berjalan dengan baik.

Di akhir pertemuan, Dapawole berpesan apabila desa kuat, maka kecamatan akan maju, begitu pula di tingkat kabupaten dan provinsi, serta Negara Indonesia ini akan menjadi kuat dan mengalami kemajuan yang pesat.

“Oleh karena itu mari kita sama-sama membangun dari desa agar menjadi semakin kuat dan masyarakatpun sejahtera.” pesan Dapawole

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Drs. Helmi Jamharis, M.M., selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Drs. Supriyanto, M.M., selaku Kadis Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pembangunan Masyarakat dan Desa, serta Kabag Administrasi Pemerintahan Desa yaitu Jazim Azis, S.H.

Kegiatan kemudian diakhiri dengan peninjauan lokasi-lokasi usaha BUMDes Desa Panggungharjo. (Moi)

Sumber: Artikel tahun 2019 Sumbabaratkab.go.id

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X