Badan Usaha

Menteri Desa Saksikan Launching SAAB di Acara Talkshow dan Kumpul Bersama Nonton Piala Dunia 2018 Panggungharjo

pada

Glugo (Bumdes.id) – Jum’at, 22 Juni 2018, Kampoeng Mataraman, Panggungharjo, Sewon, Bantul. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi berkenan menyaksikan Piala Dunia bersama Warga Desa Panggungharjo dan launching Sistem Aplikasi Akuntansi Bumdes (SAAB). Aplikasi ini sendiri telah diuji coba dan digunakan oleh Bumdes Panggung Lestari Desa Panggungharjo Sewon Bantul lebih dari satu tahun.

“Aplikasi ini memungkinkan warga untuk dapat memantau kinerja unit-unit usaha secara real time, karena aplikasi ini berbasis online dan kami telah berbagi password aplikasi tersebut ke warga”, Wahyudi Anggoro Hadi, S.Farm., Apt menjelaskan. Lurah Desa satu ini memang Kepala Desa yang getol melakukan inovasi.

Setelah berhasil membawa Desa Panggungharjo menjadi Desa Teladan Nasional pada tahun 2014, sederet prestasi telah berhasil diraih. Antara lain, Desa Integritas dari Kementerian Keuangan, Desa Terbuka Bebas Korupsi dari KPK, dan Bumdes Terbaik Nasional versi Kemendes dan salah satu majalah nasional.

Prestasi-prestasi tersebut tak lepas dari partisipasi dan dukungan warga. Dukungan tersebut merupakan bentuk kepercayaan warga atas tata kelola keuangan dan transparansi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa dan pengelola Bumdes.

“Semoga aplikasi yang telah kami gunakan ini, nantinya dapat diaplikasikan oleh BUMDes-BUMDes di seluruh Indonesia. Ini semoga jadi bentuk kontribusi langsung BUMDes Panggung Lestari Panggungharjo untuk Indonesia”. ungkap Wahyudi yang memberikan komitmennya untuk terus mendukung upaya Kemendes memajukan BUMDes dan desa-desa di berbagai pelosok tanah air.

Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo, BSEE., M.BA dalam sambutan dan arahannya memberikan apresiasi terhadap prestasi dan inovasi yang dilakukan oleh Desa Panggungharjo.

“Panggungharjo terus menorehkan prestasi. Tempat ini (Kampoeng Mataraman -red) dulunya digunakan sebagai tempat acara Rembug Desa Nasional tahun 2017. Di banyak tempat, pasca acara lokasinya juga ikut bubar. Tetapi di sini dapat diolah sedemikian rupa sehingga dapat bermanfaat. Saya dilapori, belum satu semester, Kampoeng Mataraman telah menghasilkan pendapatan 1,4 Milyar. Untuk itu saya telah instruksikan Pak Dirjen untuk memberikan bantuan Rp 1 milyar, supaya tempat ini bisa jadi showcase (percontohan) untuk ribuan desa yang lain”.

Kita sangat beruntung memiliki menteri seperti Bapak Eko Putro Sandjojo, yang sangat dekat dengan warga desa dan terus mendukung dengan berbagai cara agar desa menjadi maju. (RUDY SYNCORE)

Sumber: Artikel Tahun 2018 bumdes.id

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X