Pagelaran

Puluhan Mobil Kustom Lawas Penuhi Kampoeng Mataraman

pada

Glugo (Tribunjogja.com) – Hotrod Weekend Party 2018 sebagai lebarannya anak mobil kustom klasik Amerika memadati Kampoeng Mataraman, Bantul, sejak Sabtu hingga Minggu, 3-4 November 2018. Berbagai mobil klasik lawas buatan Amerika memadati area yang identik dengan suasana kampung dan persawahan tersebut.

Sedari Jumat lalu, mobil-mobil klasik ini telah ditata dan berjajar rapi, tak hanya dari Yogyakarta saja namun kendaraan klasik kustom ini juga berasal dari luar kota sebut saja Jakarta, Bandung, Lampung, Jawa Timur hingga Bali. Kendati demikian, hingga hari terakhir masih ada peserta luar kota yang dalam sedang dalam perjalanan. Memang tak gampang membawa kendaraan lawas dengan jarak tempuh yang jauh.

Merk-merk pabrikan Amerika seperti Ford, Chevrolet, Dodge, hingga Buick dan Oldsmobile menjadi deretan mobil lawas yang memenuhi halaman tengah Kampoeng Mataraman tersebut. Semua kendaraan diproduksi dibawah tahun 1970-an.

Vari, Ketua Hotrodiningratan sekaligus Panitia Hotrod Weekend Party 2018 menuturkan ada lebih dari 80 kendaraan yang hadir dalam gelaran kali ini.

“Gelaran keempat ini terbilang sukses, usai tiga kali kita selenggarakan di JEC sekarang kita coba di luar, tepatnya di Kampoeng Mataraman dan antusiasme luar biasa ada hampir 100-an kendaraan kustom klasik yang datang. Ini sebuah pencapaian yang bagus,” katanya kepada Tribunjogja.com, Minggu (4/11/2018).

Puluhan mobil yang hadir dalam Hotrod Weekend Party 2018 ini telah diperbaiki, dipercantik dan dimodifikasi kustom ala kendaraan lawas dengan menyematkan performa mesin yang lebih bertenaga. Tak heran, jika suara kendaraan dalam pesta ini terdengar lebih gahar dan sangar di telinga. Bahkan modifikasi yang diletakkan dalam mobil lawas ini membuat kendaraan semakin terlihat kuat, kokoh dan bertenaga.

Dari penuturan Vari, untuk melakukan modifikasi mobil klasik kustom para builder dan pemilik kendaraan lawas ini rela habiskan dana hingga ratusan juta rupiah. Tak heran jika kendaraan yang hadir dalam pesta ini adalah kendaraan yang bisa dibilang sudah langka dan lawas.

“Untuk mendapatkan mobilnya yang lawas saja kan harganya sudah berapa sendiri dan yang lebih mahal itu spare part nya yang akan dipasangkan di mobil, selain langka, kadang barang juga kudu import, selain itu kadang sudah tidak tersedia jadi harus produksi sendiri,” kata Vari.

Untuk penyelenggaraan pesta Hotrod tanah air kali ini, panitia mengusung tema resort, tradisional dan garden. Hal ini meniru pada agenda Hotrod di negara asalnya yakni Amerika yang mengusung konsep pantai dan Hawai dalam eventnya.

Meski mengusung konsep yang terinspirasi dari negara Amerika, namun dalam Hotrod Weekend Party 2018 panitia menyuguhkan beragam sajian yang kental akan unsur jawa dan tradisional. Ada kulineran lawas hingga makanan khas daerah seperti Bakmi Jawa, Tongseng hingga menu-menu tradisional lainnya.

Tak hanya ajang kumpul, Hotrod Weekend Party 2018 juga akan menyajikan sederet hiburan yang tak kalah menarik. Sejumlah acara seperti Live Music, kontes fotografi, Diecast, hingga jual beli sparepart juga mewarnai perhelatan ini. Selain itu ada pula Pinstriping Exhibition, Low Rider Contest, Dunk Tank, Photo Hunting dan beragam agenda kegiatan yang lebih banyak lagi.

Hiburan musik juga akan terus mengiringi gelaran ini dengan mengundang band-band lokal dengan beragam aliran musik seperti Punk, Rockabilly, Slow Rock hingga Reggae. Band yang tampil dalam acara ini diantaranya Kiki and The Klan, Tango Tequila, Tiger Paw, Donald Duck, KMZERONINE, Spirit dan band lainnya. (wsn/tribunjogja)

Sumber: Artikel tahun 2018 Jogja.tribunnews.com

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

1 Komentar

  1. Pingback: Puluhan Mobil Kustom Lawas Penuhi Kampoeng Mataraman – PEMERINTAH DESA PANGGUNGHARJO

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X