Olahraga

PS Kandang Menjangan Untuk Panggungharjo

Oleh

pada

Panggungharjo (Jurnalis Warga) – Berawal dari kecintaan di bidang olahraga sepak bola, para pemuda di wilayah Panggungharjo kring utara bertekad memberanikan diri untuk membentuk sebuah klub sepak bola di wilayah kring utara. Bermula dari Pedukuhan Krapyak Wetan, didukung oleh Subarjo selaku Dukuh Krapyak Wetan, dan sesepuh dan tokoh masyarakat yaitu Drs. H. Agus Subagyo, serta doa restu dari warga, maka dibentuklah sebuah persatuan sepak bola.

Persatuan sepak bola tersebut bernama PS Kandang Menjangan. Kandang Menjangan, dalam sebutan lain Gedong Panggung atau Panggung Krapyak sendiri merupakan sebuah ikon kebudayaan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Bangunan ini memiliki nilai historis yang sangat kental dengan Kraton Yogyakarta.

Kandang Menjangan termasuk bangunan yang terletak di poros imajiner kota Yogyakarta, menghubungkan Gunung Merapi, Tugu Jogja, Kraton Yogyakarta, dan Laut Selatan. Sumbu imajiner ini menggambarkan perjalanan manusia dari lahir hingga dewasa. Sedangkan wilayah sekitar Kandang Menjangan melambangkan kehidupan manusia saat masih dalam kandungan. Dengan dasar filosofi itulah kesebelasan ini diberikan nama PS Kandang Menjangan.

Berangkat dari hasil musyawarah dengan sesepuh dan tokoh di wilayah kring utara, para pemuda ini selanjutnya bergegas mendaftarkan diri sebagai salah satu tim amatir di Askab PSSI Bantul dibawah naungan Dinas Pendidikan dan Olahraga kabupaten Bantul.

Pada tanggal 7 Januari 2018, akhirnya PS Kandang Menjangan dan dikenalkan secara luas kepada masyarakat. Peresmian PS Kandang Menjangan ini digelar dengan bentuk acara jalan sehat dan launching PS Kandang Menjangan. Dalam gelaran acara yang dihadiri oleh tokoh masyarakat utara serta ribuan di wilayah kring utara tersebut, PS Kandang Menjangan diresmikan langsung oleh Camat Sewon.

Dengan demikian secara resmi PS. Kandang Menjangan sudah menjadi anggota Askab PSSI Kabupaten Bantul dan sudah bisa mengikuti kompetisi sepak bola di wilayah kabupaten Bantul.

Dalam kepengurusan periode 2018 hingga 2021, PS Kandang Menjangan memiliki kepengurusan yang ideal dengan memadukan antara tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Ketua umum sendiri dijabat oleh Drs. H. Agus Subagyo, sedangkan yang menjadi sebagai ketua harian yaitu Danang Kurniawan.

Para punggawa PS Kandang Menjangan sendiri merupakan putra daerah yang terlahir di Desa Panggungharjo mulai dari usia 17 tahun hingga 40 tahun. Hampir di setiap minggunya, PS Kandang Menjangan ini menggelar uji coba atau sparing partner dengan klub di wilayah Bantul dan sekitarnya.

Hingga kini, kesebelasan ini masih membuka lebar bagi siapa saja yang ingin belajar bersama di bidang sepak bola. Mereka yang ingin bergabung dalam kesebelasan ini bisa langsung datang pada latihan rutin yang digelar setiap hari Kamis dan Minggu di Lapangan Krapyak mulai pukul 15.30 hingga 17.30 WIB.

Dibentuknya PS Kandang Menjangan ini juga dengan maksud guna meredam globalisasi yang kurang baik. Arus globalisasi negatif tersebut seperti nongkrong-nongkrong taanpa kejelasan arah tujuan, merokok, minum-minuman keras, bahkan tindak kriminal yang merugikan orang lain dan masa depannya.

Disamping itu, tujuan lainnya yaitu untuk memberikan wadah positif bagi pemuda di wilayah Panggungharjo kring utara. Dengan adanya persatuan sepak bola ini, diharapkan para pemuda dapat mencari prestasi di bidang olahraga bahkan mengharumkan nama baik kampung halaman.

Ke depannya, PS Kandang Menjangan juga diharapkan tetap bisa menjaga eksistensi di bidang olahraga di bawah naungan Askab PSSI Kabupaten Bantul. Disamping itu, juga terdapat sebuah cita-cita yaitu dapat memiliki sekolah sepak bola dengan kelompok umur mulai KU-9 hingga KU-18.

Askab PSSI Bantul sendiri membawahi kompetisi sepak bola di wilayah Kabupaten Bantul. Memiliki lima divisi didalamnya, mulai dari pra divisi, divisi II, divisi I, divisi utama, hingga divisi super.

Dalam Askab PSSI Bantul, perjalanan karir PS Kandang Menjangan dimulai dari pra divisi. Hal ini dikarenakan persatuan sepak bola tersebut masih terhitung klub baru. Pra divisi sendiri merupakan seleksi untuk masuk ke dalam kompetisi yang sebenarnya.

Hingga saat ini, PS Kandang Menjangan sedang mengarungi pra divisi Askab PSSI Bantul tahun 2018 yang berlangsung di lapangan Tamanan. Jika lolos dari pra divisi maka PS Kandang Menjangan naik ke divisi II dan akan mengikuti kompetisi divisi tersebut pada tahun 2019.

“Dengan dukungan tokoh masyarakat dan pemuda di wilayah Krapyak dan sekitarnya, kami PS Kandang Menjangan bertekad untuk lolos ke divisi II Askab PSSI Bantul tahun 2019. Dengan demikian kami akan berjuang demi kampung halaman dan nama Kandang Menjangan.” ungkap Danang Kurniawan.

Dalam penyelenggaraan latihannya, PS Kandang Menjangan saat ini masih menggunakan Lapangan Krapyak walaupun dirasa masih belum bisa maksimal. Ini dikarenakan lapangan Krapyak masih perlu adanya perbaikan sarana dan prasarana. Permukaan yang tidak rata di sebagian besar tanah lapang tersebut, ditambah hunian yang mulai menggeser wilayah lapangan membuat kesebelasan ini belum bisa berlatih dengan maksimal.

“Seandainya Pemerintah Desa Panggungharjo bisa peduli dan membantu putra daerah dalam mengejar prestasi dibidang sepak bola khususnya PS Kandang Menjangan. Kami memohon Pemerintah desa Panggungharjo dapat membantu aspirasi atau keinginan kami untuk memiliki lapangan yang layak untuk berlatih dan bertanding.” pungkas Danang. (Akang Ardi)

Tentang nurafifah

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X