Lingkungan

Peresmian “The GADE Clean and Gold” di Panggungharjo

Oleh

pada

Sawit (Media Panggungharjo) – The GADE Clean & Gold merupakan program PT. Pegadaian Persero. Melalui program The GADE Clean & Gold ini, masyarakat bisa mengubah sampah rumah tangga menjadi tabungan emas.

Program dari Pegadaian ini menggandeng beberapa wilayah sebagai pilot project, salah satunya yaitu Desa Panggungharjo. Pada Senin (01/07/2019) kemarin, kerjasama PT. Pegadaian (Persero) melalui program The GADE Clean & Gold dengan BUMDes Panggung Lestari telah diresmikan. Acara ini hadiri oleh perangkat Desa Panggungharjo, dukuh-dukuh se-Desa Panggungharjo, serta para pegiat atau pengelola bank sampah di tingkat pedukuhan maupun RT.

Senior Vice President PT Pegadaian Persero Kanwil XI Semarang, Mulyana, SE., MM, mengungkapkan bahwa program The GADE merupakan salah satu dari tiga perwujudan dana CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan.

“Bersih-bersih lingkungan, dengan memilah sampah menabung emas. Bersih-bersih administrasi dengan mengadakan pelatihan administrasi, kerjasama dengan LKKNU. Bersih-bersih hati, ini dengan membangun masjid.” ungkap Mulyana menjelaskan tiga perwujudan dana CSR tersebut.

“Majelis ini pastinya barokah, karena didatangi oleh putri dari presiden (Alissa Wahid, putri Abdurrahman Wahid-red)” ungkap Wahyudi Anggoro Hadi, S.Farm., Apt. mengawali sambutannya.

Alissa Wahid atau lengkapnya Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, M.Psi. sendiri merupakan sekretaris Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU).

“Seluruh warga memiliki jaminan hari tua” salah satu dari indikator kesejahteraan menurut Wahyudi saat memaparkan cita-citanya bahwa pada tahun 2024 seluruh warga Desa Panggungharjo bisa sejahtera. Wahyudi juga berharap dengan adanya program The GADE di Desa Panggungharjo dapat menjadi salah satu sarana bagi masyarakat untuk lebih sejahtera.

Wahyudi menuturkan, jika setiap sampah dibawa ke bank sampah dan ditabung dengan emas melalui The GADE, setelah 15 tahun akan terkumpul senilai jutaan rupiah sehingga bisa menjadi jaminan hari tua.

“Kesejahteraan dimulai dari keluarga” terang Wahyudi.

Pernyataan Lurah Desa Panggungharjo tersebut didukung oleh Wakil Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslhih. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa Indonesia akan baik jika ribuan kabupaten baik, kabupaten akan baik jika kecamatannya baik, kecamatan akan baik jika kelurahan baik, kelurahan akan baik jika dusunnya baik, dusun terdiri dari RT-RT, dan akan baik jika keluarga baik.

“Pencapaian saya yang berhasil adalah meletakkan tong pilahan sampah di dapur, karena ternyata penghasil sampah terbesar di rumah dimulai dari dapur.” ungkap Halim Muslih memberikan contoh penerapan. (Fif)

Tentang nurafifah

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X