Selamat pagi sugeng enjang para sedulur. Semoga istirahat Bapak, Ibu, Saudara sekalian warga Desa Panggungharjo membawa berkah bagi kesehatan Bapak, Ibu, Saudara sekalian. Doa kami bagi warga desa dihari Senin ini yang tetap harus bekerja meninggalkan rumah untuk mencukupkan penghidupan keluarga. Dan doa kami bagi warga desa yang pagi ini bisa menunaikan kewajiban pekerjaannya cukup di rumah.
Bagi warga desa yang tidak punya pilihan lain untuk mencukupkan kebutuhan ekonomi kecuali harus bekerja di luar rumah, pastikan Njenengan menjaga kesehatan diri Anda sebaik mungkin. Perlakukan diri Njenengan seolah-olah sebagai orang yang sudah terjangkit virus Covid-19, senantiasa gunakan masker, cuci tangan dengan sabun setiap sebelum dan sehabis melakukan aktifitas, hindari kontak langsung dengan orang lain, hindari mengusap muka, mengusap mulut dan hidung, ataupun mengucek mata kecuali njenengan yakini bahwa telapak tangan njenengan bersih. Sebelum berangkat kerja pastikan njenengan sarapan, pamit dengan keluarga dan mohonkan doa dari mereka agar diberikan kelancaran kemudahan dan keberkahan dihari ini.
Semoga ikhtiar njenengan dicatat sebagai keluarnya seorang mujahid, seorang pejuang yang berjuang di jalan Tuhan. Sebelum meninggalkan rumah, pesankan kepada keluarga untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Bagi bapak ibu saudara warga desa yang dapat menjalankan kewajiban pekerjaanya dari rumah, gunakan kesempatan sebagai waktu bersama keluarga. Jangan gunakan kesempatan tinggal di rumah untuk jalan-jalan, mengunjungi teman atau saudara di luar kota bahkan piknik.
Mengutip kata kang Hasan Aoni, “Krisis Covid-19 menyadarkan kita, untuk kembali ke rumah, kembali kepada keluarga. Covid-19 memimpin dunia dan tak tersentuh. Tapi, adil menyapa mulai kumpulan sudra sampai pemimpin negara. Ia mewakili seluruh tata surya dan bumi yang lelah ini. Memerintah semua penghuni perumahan dunia berhenti dari kesibukan. Ada keluarga yang selama ini ditinggalkan orang dewasa dan ia marah. Ia memerintah memutus pertemuan massal, agar kembali ke rumah masing-masing menyambung tali silaturrahim dalam keluarga.
Pelajaran paling purba yang harus dibaca lagi dan lagi. Sebab, dulu lembaga perkawinan tak pernah adakan training arti kebersamaan sebelum menikah. Yang mengambil hikmah dari kejadian ini mengucapkan terima kasih kepada Covid-19. Inilah waktunya memeringati pandemi Covid-19 sebagai hari keluarga.”
Demikian bapak ibu sekalian, sebagai penutup mari bergandeng tangan, berbagi kepedulian saling mendukung dan menopang, jaga kesehatan diri dan lingkungan, istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi dan seimbang, jangan lupa bahagia dan senantiasa berdoa.
Panggungharjo, 03 Maret 2020
Lurah Desa Panggungharjo
Wahyudi Anggoro Hadi, S.Farm., Apt.
1 Komentar