LIPUTAN KHUSUS - PANGGUNG TANGGAP COVID-19

Lurah Desa Panggungharjo Keluarkan Surat Edaran Tentang Pelaksanaan Rangkaian Ibadah Idul Fitri 1441 H/ 2020 M Dalam Masa Tanggap Darurat Covid-19

pada

Panggungharjo (Media Panggungharjo) – Rabu (20/05/2020) Dalam rangka pencegahan dan penyebar luasan wabah Covid-19 di Desa Panggungharjo. Lurah Desa Panggungharjo, Wahyudi Anggoro Hadi, S.Farm., Apt. Mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan rangkaian Ibadah Idul Fitri 1441 H/ 2020 M dalam masa tanggap darurat Covid-19 di wilayah Desa Panggungharjo.

Surat edaran tersebut mohon untuk dijadikan pertimbangan bagi semua warga desa dalam menjalankan aktifitas sosial, tidak hanya kegiatan keagamaan.

“Surat edaran tersebut mohon untuk dijadikan pertimbangan bagi semua warga desa dalam menjalankan aktifitas sosial, tidak hanya terkait dengan kegiatan keagamaan” ujar Wahyudi.

Wahyudi juga menjelaskan bahwa mulai saat ini, kita harus membangun sikap disiplin dalam melindungi diri kita sendiri dan keluarga terdekat serta paksa diri kita untuk berperilaku yang bertanggung jawab, semata mata melindungi diri kita dan orang orang tercinta.

“Mulai saat ini, kita harus membangun sikap disiplin dalam melindungi diri kita sendiri dan keluarga terdekat. Mulai saat ini, paksa diri kita untuk berperilaku yang bertanggung jawab, semata mata melindungi diri kita dan orang-orang tercinta, khususnya anak anak kita, orang tua kita dan keluarga kita yang kebetulan memiliki penyakit penyerta. Karena merekalah orang yg paling beresiko terkalahkan oleh Covid-19. Budayakan hal-hal yang sederhana yang akan mengurangi resiko terdampak secara klinis” tuturnya menghimbau agar warga desa membangun sikap disiplin melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang-orang tercinta.

“Selanjutnya hindari kerumunan, gunakan masker untuk saling melindungi, sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun, jaga kebersihan diri dan lingkungan dan beristirahatlah secara cukup. Kita harus bisa hidup berdampingan dengan Cocid-19, berdamai dengan Covid-19 setidaknya sampai ditemukan vaksin yg efektif mengendalikan dan menurunkan resiko kematian akibat Covid-19. Kita dikaruniai oleh Gusti Allah kemampuan untuk beradaptasi kemampuan untuk menyesuaikan diri, menyesuaikan sikap dan perilaku kita. Diawal pasti berasa aneh, tidak nyaman, ribet dan lain sebagainya. Tapi percayalah ketika kita paksakan untuk sementara waktu, pada akhirnya akan terbiasa” lanjut Wahyudi.

Ia juga menghimbau agar kita memaknai Covid-19 secara positif dan membangun tatanan bermasyarakat yang baru. Karena saat ini Pemdes Panggungharjo sedang mulai merumuskan bagaimana tatanan ekonomi, tatanan sosial dan tatanan politik yang baru yang sesuai dengan kondisi kita saat ini dan kedepan.

“Kita tidak bisa melewati ini sendirian. Kita harus kompak, harus bersama-sama. Covid-19 harus kita maknai secara positif, ternyata puncak dari hubungan sosial kita adalah keluarga dan puncak dari hubungan ekonomi kita adalah kerjasama, serta puncak dari relasi politik kita adalah musyawarah. Dan simbah-simbah kita, merumuskan ketiga relasi/hubungan tersebut dalam sebuah kata gotong royong (holobis kuntul baris). Mari kita bangun tatanan bermasyarakat yang baru” tutur Wahyudi menjelaskan agar kita bersama-sama memaknai adanya wabah Covid-19.

“Pemerintah Desa memilih untuk mulai merumuskan bagaimana tatanan ekonomi, tatanan sosial dan tatanan politik yang baru yang sesuai dengan kondisi kita saat ini dan kedepan memilih untuk mulai merumuskan bagaimana menopang pendidikan anak-anak kita, menopang kesehatan kita, menopang kedaulatan pangan kita, menopang sistem keamanan dan ketertiban kita, menopang agama dan kebudayaan kita, menopang lingkungan hidup kita, menopang sistem birokrasi pemerintahan desa kita. Sembari terus menyediakan bahu dan punggung untuk menopang saudara saudara kita, yang tertatih secara ekonomi. Selamat datang generasi tangguh. Saling menguatkan saling mendoakan. Tuhan bersama kita” pungkasnya. (ZID)

Berikut lampiran Surat Edaran tentang pelaksanaan rangkaian Ibadah Idul Fitri 1441 H/ 2020 M dalam masa tanggap arurat Covid-19 di wilayah Desa Panggungharjo.

 

 

Tentang Muhammad Zidny Kafa

Selama ini aku tidak mengalah, tapi terkalahkan oleh kepentingan "Sesaat". Civil Disobedience

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X