Pemerintahan

Inilah 157 Unicorn Desa Alias Desa Berpenghasilan Di Atas Rp. 1 M Per Tahun

pada

Bantul (Berdesa.com) – Tahukah Anda yang disebut Unicorn Desa? Ini adalah desa yang penghasilannya di atas Rp. 1 miliar per tahun. Jadi Unicorn desa ini sudah sanggup menyetorkan keuntungan dari usahanya lebih dari Rp. 1 miliar per tahun. Di Indonesia ini ada sekitar 157 desa yang berkemampuan super seperti ini.

Dengan setoran Rp. 1 miliar per tahun maka desa ini mampu mendatangkan uang lebih dari transfer dana desa dari APBN. Meski BUMDes yang hebat tidak harus selalu diukur dari pendapatan yang mereka setor ke Kas Desa tetapi tentu saja ada baiknya para kepala desa tahu bahwa desa bisa menghasilkan income yang besar dengan rupa-rupa usaha. Dengan pendapatan sebesar itu desa-desa ini bisa dengan leluasa mengembangkan berbagai potensi desanya.

Dari jumlah itu ada 4 desa dengan pendapatan Rp. 5 miliar dalam satu tahun. Empat desa jawara itu adalah Desa Bokoharjo, Sleman, Yogyakarta, yang memiliki obyek wisata Candi Boko berjarak empat kilometer dari Candi Prambanan. Candi Boko adalah salah satu wisata candi yang memiliki jumlah kunjungan wisata teratas di Yogyakarta selain Prambanan. Belum lagi berbagai candi yang lain yang dimiliki desa ini. Bokoharjo membukukan Rp. 7, 7 miliar. Desa kutuh, Badung, Bali, meraih Rp. 6,8 miliar per tahun. Desa Ngilnggis, Trenggalek, Jawa Timur mendapatkan Rp. 5,8 miliar per tahun dan Desa Gempolan, Karanganyar Rp. 5,3 miliar.

Di Sumatera, ada dua Unicorn desa di Aceh, satu desa di Sumatera barat, tiga desa di Sumatera Selatan, satu desa di Lampung dan enam desa di Jawa Barat. Ada 86 desa di Jawa Tengah, sembilan desa di Yogyakarta dan 41 desa jagoan di Jawa Timur. Bali menyumbang tiga desa, Kalimantan Barat satu desa dan Kalimantan Selatan dua desa. Sulawesi Selatan menambah dua desa.

Salah satu Unicorn Desa di Yogyakarta adalah Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Desa ini memiliki usaha pengolahan sampah dan pengolahan minyak goreng bekas. BUMDes Panggung Lestari juga mengolah minyak nyamplung yang sangat mujarab sebagai obat luka itu. Bukan itu saja, Panggungharjo bahkan memiliki Kampoeng Mataraman, restoran bersuasana tradisional yang beberapa bulan lalu menjadi tempat digelarnya acara pertemuan ribuan desa se-Indonesia. Berbagai prestasi Panggungharjo membuat desa ini menyabet gelar Desa Terbaik Nasional Tahun 2014 lalu. (ADMIN BERDESA)

Sumber: Artikel Tahun 2018 www.berdesa.com

Tentang Fajar Budi Aji

Hanya seorang yang beranjak tua dan terus mencoba untuk lebih dewasa tanpa menghilangkan rasa kekanak-kanakannya. "Urip Iku Urup" dan "Rasah Wedi Dirasani Karena Hidup Banyak Rasa" Dua motto andalan inilah yang dijadikan pegangan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X